Telur ayam
untuk bayi 8 bulan sudah
diperkenankan karena bayi dalam usia tersebut sudah memiliki pencernaan yang
dapat mencerna makanan dengan tekstur padat. Selain itu, tenggorokan bayi
berusia lebih dari enam bulan juga sudah siap menelan makanan selain ASI.
Terlebih telur ayam yang memiliki rasa gurih serta tekstur lunak tanpa harus
menambah bumbu juga sangat aman dan disukai oleh bayi.
Satu Butir Telur Ayam Untuk Bayi 8 Bulan Per Hari Sangat Baik
Jawaban atas pertanyaan bolehkah bayi makan telur
ialah boleh asal dalam usia yang tepat. Usia yang tepat bagi bayi untuk dapat
mengonsumsi telur ialah enam bulan atau lebih yang tepat pada saat
diperbolehkan menambah asupan makanan selain ASI. Telur mengandung berbagai
nutrisi yang sangat baik untuk bayi yang notabenenya sedang berada pada masa awal pertumbuhan dan
perkembangan. Usia paling tepat untuk memperkenalkan telur sebenarnya ialah usia 8 bulan dengan
pemberian kuning telur terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan kuning telur tidak
menimbulkan efek alergi sebesar putih telur.
Apabila pada usia 8 bulan dan telah mengonsumsi kuning
telur tidak terdapat tanda-tanda alergi seperti kulit menjadi gatal kemerahan
dan berair, mata menjadi gatal, merah dan berair serta terjadi pembengkakan,
maka konsumsi telur dapat dilanjutkan secara utuh yakni bagian putih dan
kuningnya di usia 10 bulan. Kandungan nutrisi yang terdapat pada telur antara
lain protein, vitamin A, vitamin B6, vitamin D, vitamin E, selenium, dan masih banyak lagi yang berguna bagi kesehatan mata,
kulit, tulang dan gigi serta otak. Setelah mengetahui
kapan bayi boleh makan telur,
informasi yang tidak kalah penting ialah tentang takaran atau porsi yang baik
untuk bayi. Sebelum berusia 2 tahun, bayi dianjurkan mengonsumsi telur ayam
maksimal 3 butir dalam satu minggu. Setelah menginjak usia 2 tahun, konsumsi
telur dapat mencapai 5 butir dalam satu minggu.
Olahan Telur Yang Baik Untuk Bayi Sebagai MPASI
Telur yang memang kaya nutrisi dan baik untuk dikonsumsi
bayi berusia 8 bulan atau lebih dari enam bulan. Namun manfaat telur untuk bayi
akan terbuang percuma apabila dalam menyajikan asupan ini diolah dengan cara
yang salah. Bukannya memperoleh nutrisi, pengolahan telur yang tidak tepat
justru dapat menjadi masalah bagi kesehatan sang buah hati. Berikut ini adalah
cara pengolahan telur yang paling tepat untuk asupan MPASI:
-
Pengolahan telur
dengan direbus
Cara pengolahan yang pertama ialah yang paling sehat dan
paling direkomendasikan. Selain tidak mengganggu sedikitpun komponen nutrisi di
dalamnya, langkah ini juga sangat mudah dan tidak merubah sedikitpun esensi
dari telur ayam. Merebus telur yang benar ialah merebusnya dalam air yang
mendidih selama 10 menit, pastikan tingkat kematangannya pas, jangan setengah
matang atau jangan terlalu matang supaya nutrisi dapat sepenuhnya diperoleh dan
bebas dari bakteri.
-
Pengolahan telur
dengan diorek
Supaya tidak bosan jika diolah dengan cara itu-itu saja,
telur untuk bayi juga dapat diolah dengan cara diorek. Cara ini lebih dikenal
dengan istilah scrambled yakni dengan menggoreng telur dengan wajan dan diaduk kasar
sehingga kuning telur dan putih telur tercampur dengan optimal. Yang perlu
diperhatikan dalam proses pengolahan ini adalah penggunaan minyak dalam jumlah
sedikit saja agar nutrisi telur tidak terganggu. Selain itu, tingkat kematangan
telur juga haruslah pas agar terbebas dari bakteri.
-
Mengombinasikan
telur dengan bubur
Cara yang lainnya ialah
mencampurkan
telur ke dalam olahan bubur. Dengan demikian, telur akan tercampur dengan
sempurna dan lebih mempermudah si bayi dalam menelan serta mencerna telur.